Vaksinasi telah terbukti menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan melindungi kesehatan individu maupun masyarakat luas. Namun, banyak pertanyaan muncul di masyarakat, salah satunya: Apakah vaksinasi wajib untuk semua anggota keluarga? Dalam konteks kesehatan masyarakat, jawaban sederhananya adalah: ya, sangat dianjurkan dan dalam banyak kasus, memang wajib.
Melalui program “Vaksin Sehat,” penting bagi setiap keluarga untuk memahami peran vaksinasi dalam menciptakan perlindungan menyeluruh, dari anak-anak hingga lansia.
1. Anak-Anak: Prioritas dalam Jadwal Imunisasi
Anak-anak, terutama balita, memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna, sehingga rentan terhadap berbagai penyakit menular seperti campak, polio, difteri, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan TBC. Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan kepada anak-anak, terutama melalui program posyandu dan puskesmas.
Vaksinasi anak tidak hanya melindungi si kecil, tapi juga mencegah penyebaran penyakit di lingkungan sekolah dan rumah.
2. Remaja dan Dewasa: Perlindungan Tambahan yang Diperlukan
Banyak orang mengira bahwa vaksinasi hanya penting untuk anak-anak. Padahal, remaja dan dewasa tetap memerlukan vaksin tertentu, seperti:
-
HPV (Human Papillomavirus) untuk mencegah kanker serviks dan penyakit kelamin lainnya
-
Tdap booster (tetanus, difteri, pertusis)
-
Influenza tahunan, terutama bagi mereka yang aktif bekerja atau bersekolah
-
COVID-19 dan booster-nya
-
Vaksin hepatitis A/B bagi yang belum pernah mendapatkannya
Orang dewasa juga perlu memeriksa status imunisasinya dan melakukan vaksinasi ulang jika diperlukan.
3. Lansia: Kelompok Rentan yang Perlu Perlindungan Tambahan
Lansia atau orang lanjut usia termasuk dalam kelompok dengan risiko komplikasi tinggi bila terinfeksi penyakit. Vaksinasi yang direkomendasikan untuk lansia antara lain:
-
Influenza (setiap tahun)
-
Pneumokokus untuk mencegah pneumonia
-
Herpes zoster (cacar ular)
-
COVID-19 booster
Vaksinasi bagi lansia bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga cucu dan anggota keluarga lainnya dari penularan silang.
4. Pentingnya Vaksinasi untuk Keluarga yang Tinggal Bersama
Dalam satu rumah, penyakit menular dapat cepat menyebar jika salah satu anggota keluarga terinfeksi. Oleh karena itu, vaksinasi seluruh anggota keluarga menciptakan perlindungan kolektif, terutama untuk melindungi mereka yang tidak bisa divaksin karena alasan medis.
Selain itu, keluarga yang sering bepergian, tinggal di daerah padat, atau memiliki anggota dengan kondisi khusus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai vaksin tambahan yang dibutuhkan.